Satu kata yang mungkin sudah banyak orang tau arti dari kata itu, namun sudahkah orang memaknai kata "sosial" itu??? Mendapat julukan berjiwa sosial, rendah diri,memahami lingkungan. Apakah hanya itu???
Dalam lingkungan kecil pun kita butuh kata sosial, belajar memahami berSOSIALISASI dengan orang lain. Dengan kedok berteman kita sering mengunggulkan diri kita, berbicara kepada orang lain bahwa kita "SUKA" berteman. Padahal dalam lingkungan kecil yang kita tinggali belum tercipta sosialisme yang cukup berarti. Sebagai seorang yang lebih muda menyadari bahwa "unggah-ungguh" kepada yang lebih tua itu perlu. "unggah-ungguh" disini bukan kita mengajarkan yang muda untuk tunduk atau takut dengan yang lebih tua, tetapi lihat bagaimana kita bercengkrama dengan keakraban yang lebih kental. AKU, juga pernah muda (pernah mengalami jadi seorang adik tingkat) tapi jujur aku ta pernah seperti "itu" selama bergaul. Aku takut, risih, jika berhadapan dengan kakak tingkat. tapi apakah harus seperti itu terus??? Aku katakan "TIDAK"!! Kita semua sama, satu prinsip yang selama ini aku pegang. "Jika ingin di hargai, maka hargai orang lain terlebih dahulu".
Sulitkah untuk skedar mengucapkan salam (Assalamualaikum....) ketika masuk "RUMAH" kita bersama??? Beratkah untuk skedar tersenyum kpada kami??? Sebegitu menakutkankah kami???
Pernah ga seh klian berfikir "Kita disini telah menjadi keluarga", tinggal dalam satu atap yang mungkin (dulu) kokoh tapi sekarang sedikit rapuh dengan ke kurangnyamanan diantara kita.
Hanya dari fikiran kalian sendirilah yang kan membuat "RUMAH" kita nyaman kembali.
_@SetressKost_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar