sometimes sad.. sometimes happy... and soo angry with everything

Kamis, 29 September 2011

^yang terlewatkan^

dentang jam itu membangunkan dari tidur panjangku
tanpa sadar aku tlah melewatkan banyak sekali kesempatan yang Tuhan berikan
waktu ta mau berhenti sejenak
membiarkan aku sedikit saja mencoba merangkak mengejarnya
jauh aku tertinggal dalam renungan yang ta kunjung reda
pikiranku jauh melangkah namun ragaku ta mau beranjak dari kekosongan ini
kucoba, namun belenggu ini ta mau lepas dari kakiku
mugkin perih yang kan terus kurasa, karna diriku sendiri
sendu slalu menghias, membias dalam pikir yang dalam
maafkan aku telah banyak mengecewakan, telah banyak kugores luka di hatimu
ingin kelak bisa kulukis pelangi indah di hadapanmu
sedikit perlahan akan aku kumpulkan warna untuk melukis pelangi untuk kalian
ku bingkai dalam rasa bangga kalian telah memiliki aaku
walau terkadang aku yang menyakiti kalian, aku ta mau lagi menambahnya
kalian hartaku yang ta pnah menyalahkanku, ta pnah membenciku
akan kurajut kembali benang kuusut itu untuk kalian
kubuat benang itu menjadi sbuah selendang kebanggaan buat kalian
kan ku kalungkan langsung secepat aku bisa karna aku ta ingin melewatkan smuanya begitu saja
kalian tau rasanya??? sakit mengingat rasa sakit yang juga kalian rasa saat melihatku

Kamis, 22 September 2011

^sosiaLitas^

Satu kata yang mungkin sudah banyak orang tau arti dari kata itu, namun sudahkah orang memaknai kata "sosial" itu??? Mendapat julukan berjiwa sosial, rendah diri,memahami lingkungan. Apakah hanya itu???
Dalam lingkungan kecil pun kita butuh kata sosial, belajar memahami berSOSIALISASI dengan orang lain. Dengan kedok berteman kita sering mengunggulkan diri kita, berbicara kepada orang lain bahwa kita "SUKA" berteman. Padahal dalam lingkungan kecil yang kita tinggali belum tercipta sosialisme yang cukup berarti. Sebagai seorang yang lebih muda menyadari bahwa "unggah-ungguh" kepada yang lebih tua itu perlu. "unggah-ungguh" disini bukan kita mengajarkan yang muda untuk tunduk atau takut dengan yang lebih tua, tetapi lihat bagaimana kita bercengkrama dengan keakraban yang lebih kental. AKU, juga pernah muda (pernah mengalami jadi seorang adik tingkat) tapi jujur aku ta pernah seperti "itu" selama bergaul. Aku takut, risih, jika berhadapan dengan kakak tingkat. tapi apakah harus seperti itu terus??? Aku katakan "TIDAK"!! Kita semua sama, satu prinsip yang selama ini aku pegang. "Jika ingin di hargai, maka hargai orang lain terlebih dahulu".
Sulitkah untuk skedar mengucapkan salam (Assalamualaikum....) ketika masuk "RUMAH" kita bersama??? Beratkah untuk skedar tersenyum kpada kami??? Sebegitu menakutkankah kami???
Pernah ga seh klian berfikir "Kita disini telah menjadi keluarga", tinggal dalam satu atap yang mungkin (dulu) kokoh tapi sekarang sedikit rapuh dengan ke kurangnyamanan diantara kita.
Hanya dari fikiran kalian sendirilah yang kan membuat "RUMAH" kita nyaman kembali.
_@SetressKost_

Selasa, 13 September 2011

cerita bersama kalian ^^,)

kisah ini mungkin kan selamanya terkenang dalam hati kita. ketika kita sudah ta lagi bersama...(temanku*)
sudah banyak tempat yg kita kunjungi walopun lum smuanya.. hehhehheheh...
kalian pelipur larakuu temanku... ingin ku ulangi smua kisah kita ini, tp apakah waktu mau menungguku untuk ta beranjak dari tempatku sekarang???
tentu saja waktu ta bisa menunggu, aku hanya ingin mengenang smua kisah kita ini.. smua kenangan yg telah terukir d antara kita .. SAHABATku.... dari tempat ke tempat kita kunjungi bersama... di kota, desa, gunung. pantai... semuanya....
senanglah kita pada saat itu, bahagia krna dapat menikmati smua keindahan ciptaanNya yg Maha sempurna...
semoga suatu saat nanti kita kan bisa mengulang kisah ini..